Istana Presiden kebanjiran jadi sorotan media asing
Peristiwa banjir mengepung Ibu Kota Jakarta hingga ke Istana Presiden menjadi sorotan sejumlah media asing hari ini. Voice of Rusia mela...
https://ratu-agung.blogspot.com/2013/01/istana-presiden-kebanjiran-jadi-sorotan.html
Peristiwa banjir mengepung Ibu Kota Jakarta hingga ke Istana Presiden menjadi sorotan sejumlah media asing hari ini.
Voice of Rusia melaporkan, Kamis (17/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus menunda pertemuannya dengan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner di Istana Presiden hari ini.
Banjir itu melumpuhkan sejumlah ruas utama jalanan di Jakarta. Air di stasiun kereta bahkan mencapai ketinggian 50 sentimeter. Sedikitnya delapan orang tewas dan 120 ribu lainnya harus mengungsi.
BBC mengabarkan, Gubernur Joko Widodo telah menyatakan Jakarta dalam keadaan darurat banjir dari hari ini hingga 27 Januari mendatang. Sekitar sembilan ribu warga sudah mengungsi ke tempat-tempat penampungan.
Hari ini banyak kantor-kantor dan pusat bisnis terpaksa tutup karena karyawan tak bisa berangkat kerja.
Juru bicara kepresidenan Julian Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan pihak kepolisian dan tentara mengerahkan pasukannya untuk membantu mengevakuasi warga.
Surat kabar the Guardian menyebut sedikitnya empat orang tewas dan 20 ribu lainnya harus dievakuasi. Istana Presiden, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia tetap beroperasi seperti biasa. Sementara Kementerian Perdagangan terpaksa ditutup lantaran listrik mati akibat banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan curah hujan masih akan bertambah tinggi dalam beberapa hari ke depan. Ribuan warga harus mengungsi dari tempat tinggal.
"Dalam dua hari atau tiga hari ke depan diprediksi cuaca akan makin buruk di Sumatera dan Jawa," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG Soepriyo.
Tahun ini hujan deras mengguyur Jakarta merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.
sumber: merdeka.com