Hasil Penelitian: Lemak Bukan Penyebab Obesitas

Penelitian mengatakan bahwa obesitas yang sudah mewabah dua kali lipat dari 50 tahun terakhir, bukan karena telah mengonsumsi banyak lemak.

Obesitas justru terjadi karena yang kita konsumsi tersedia karbohidrat dan gula, termasuk glukosa yang ditemukan pada buah-buahan dan jus. Jadi, lemak diyakini bukan penyebab obesitas.

Ada manfaat yang mengejutkan dari mengonsumsi lemak, apa saja itu?

1. Lemak sangat penting untuk kesehatan otak

Tahukah Anda bahwa jaringan otak 60% terdiri dari lemak? Diet rendah lemak justru mengambil material penting yang dibutuhkan untuk otak Anda.

Saya tidak hanya berbicara mengenai asam lemak esensial dan omega 3 yang membuat semua berita utama (lemak ditemukan dalam makanan seperti salmon, alpukat, dan kacang-kacangan) tetapi juga beberapa lemak jenuh yang sudah diketahui selama bertahun-tahun untuk dihindari, termasuk lemak hewan alami.

Vitamin penting seperti A, D, E dan K tidak larut dalam air dan membutuhkan lemak untuk dapat diangkut dan diserap oleh tubuh. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan otak dan banyak organ vital kita.

Vitamin D sekarang sedang banyak disebut-sebut sebagai elemen penting dalam mengurangi kerentanan terhadap Alzheimer, Parkinson, depresi dan gangguan otak lain dan omega 3 dikatakan mempertajam fungsi kognitif Anda serta untuk meningkatkan mood Anda.

2. Lemak membuat paru-paru Anda bekerja dengan baik

Paru-paru kita yang dilapisi dengan zat hampir seluruhnya terdiri dari lemak jenuh. Bagi bayi prematur yang kurang zat ini, diberikan sesuatu yang disebut "surfaktan" untuk menjaga paru-paru mereka berfungsi dengan baik.

Tanpa cukup lemak jenuh, paru-paru kita dapat dikompromikan. Sekarang beberapa penelitian sekarang meneliti hubungan antara konsumsi lemak jenuh rendah dan asma sebagai akibat dari kerusakan lapisan lemak.