China "Coret" Merek Asing dari Pemerintahan

Pemerintah Indonesia perlu mencontoh China. Kecintaan pemerintah setempat terhadap produk negeri sendiri diperlihatkan dengan cara mencoret merek-merek mobil asing dalam daftar pembelian kendaraan baru untuk kegiatan operasional kenegaraan sepanjang 2012. Berarti, merek-merek dunia seperti Mercedes-Benz, Volkswagen, Chevrolet atau Toyota tak dilirik pemerintah China

Seperti ditulis situs resmi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (KITI) China yang dilansir autonews, akhir pekan lalu, Pemerintah China telah menetapkan 412 kendaraan merek lokal mulai dari yang ternama seperti BYD Company dan Geely Automobile Holdings Limited untuk belanja negara. Trus, ada lima merek kendaraan berbahan bakar alternatif, yang juga dari lokal.

KITI memang belum merinci secara spesifik, seperti apa belanja negara untuk kendaraan. Termasuk penentuan  model untuk masing-masing tingkat pejabat negara di seluruh wilayah China. Namun, keputusan  ini mencerminkan keberpihakan, meski para regulator punya tujuan utama, yakni menginginkan transparansi dan prosedur yang sehat saat membeli kendaraan, menekan pemborosan, lebih hemat energi, dan mengurangi polusi.

Beberapa hal dalam peraturan tersebut ditentukan antara lain, kendaraan yang digunakan untuk tujuan resmi seperti penagih pajak tak harus punya mobil dengan mesin di atas 1.8 liter dan dibandrol maksimal 180.000 yuan (Rp261,08 juta). Selain itu, setiap perusahaan lokal wajib menyisihkan 3 persen dari keuntungan dua tahun ke belakang.

Sebuah kebijakkan yang perlu dicontoh pemerintah Indonesia. Jika seperti ini, nasib Esemka tak akan terkatung-katung. (otomotif.kompas.com)