Esemka Mampu Bersaing dengan Program Mobil Murah

Uji emisi terhadap mobil Esemka  di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Serpong, Tanggerang ini hari (27/2) merupakan langkah terakhir, sementara uji laik jalan telah dilakukan beberapa tahun lalu dan lulus.

SUV yang sudah datang dari jam 6 pagi tadi, langsung memasuki shocking room atau ruang pengujian. Sesuai prosedur, sebelum pengujian, kendaraan  harus di dinginkan selama 6 jam. Untuk proses uji emisi itu sendiri hanya berlangsung selama 19 menit 40 detik yang dilakukan dengan standar EURO 2 atau R83  melingkupi uji HC (Hydro carbon), NOX ( Natrium Oksida), dan CO (Carbon Monoksida).

"Di sini BPPT sebagai penguji yang dipercaya pemerintah - dalam hal ini  Kementrian Perhubungan - yang juga sebagai saksi. Hasil pengujian kurang lebih  1 minggu sudah keluar, tapi yang berhak mengumumkan  pemerintah (Kemenhub) sebagai pemilik data," jelas DR.Ir Erzi Agson Gani, Deputi BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa.

Proses uji emisi yang masuk dalam serangkaian uji tipe terhadap mobil Esemka mulai dilakukan Agustus 2010. "Selama pengujian tadi semua berjalan lancar dan wajar, seperti yang kita lihat tidak ada masalah," ujar Roy Suryo, anggota DPR Komisi 1, yang ikut mengendarai KIAT Esemka dari kota Solo ke Jakarta. Setiap pejabat yang hadir menyambut optimis, bahwa hasilnya uji ini akan baik.

"Untuk persaingan di industri otomotif tanah air, biar kualitas mobil Esemka yang akan menjawabnya. Saya yakin kendaraan ini tidak kalah saing dengan pelaku otomotif lain," jawab Walikota Surakarta, Joko Widodo. "Semoga lewat pengujian hari ini Esemka bisa menjadi brand otomotif unggulan Indonesia," tutupnya. (otomotif.kompash)